Pondok Kalam Syifa adalah tempat yang tidak hanya menjadi tempat belajar agama, tetapi juga tempat untuk menjalin solidaritas melalui kegiatan sosial. Kegiatan sosial di pondok ini menjadi sarana bagi para santri dan masyarakat sekitar untuk saling bahu-membahu dalam membantu sesama.
Menjalin solidaritas merupakan hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika kita saling membantu dan peduli terhadap sesama, maka hubungan antar individu akan semakin kuat dan harmonis. Hal ini juga ditekankan oleh Pakar Sosiologi, Emile Durkheim, yang mengatakan bahwa solidaritas sosial merupakan faktor penting dalam memperkuat hubungan antar individu dalam masyarakat.
Kegiatan sosial di Pondok Kalam Syifa tidak hanya melibatkan para santri, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk memperluas jaringan solidaritas dan membantu lebih banyak orang yang membutuhkan. Menurut Bapak Agus, salah satu pengurus pondok, kegiatan sosial juga merupakan bagian dari pembelajaran agama. “Dengan membantu sesama, kita juga sedang melaksanakan ajaran agama yang mengajarkan untuk saling tolong-menolong,” ujarnya.
Salah satu kegiatan sosial yang sering dilakukan di Pondok Kalam Syifa adalah pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu. Hal ini dilakukan secara rutin setiap bulan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Menurut Ibu Nur, salah satu relawan yang ikut dalam kegiatan tersebut, “Pembagian sembako ini bukan hanya sekedar memberi bantuan materi, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan harapan bagi mereka yang membutuhkan.”
Dengan menjalankan kegiatan sosial, Pondok Kalam Syifa berhasil menciptakan lingkungan yang penuh dengan solidaritas dan kepedulian. Para santri dan masyarakat sekitar menjadi lebih terbuka dan peduli terhadap kondisi sesama. Hal ini membuktikan bahwa melalui kegiatan sosial, kita dapat memperkuat hubungan dan solidaritas dalam masyarakat.