Peran Pendidikan Al-Qurʼan dalam Masyarakat Banten telah menjadi bagian integral dalam pembentukan karakter dan moral masyarakat Banten. Pendidikan Al-Qurʼan tidak hanya menjadi media untuk memahami ajaran agama Islam, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut KH. M. Arifin Ilham, seorang ulama ternama asal Banten, “Pendidikan Al-Qurʼan adalah pondasi utama dalam membangun masyarakat yang beriman dan bertakwa. Melalui pemahaman Al-Qurʼan, kita dapat menemukan petunjuk hidup yang benar dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.”
Pendidikan Al-Qurʼan juga memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia. Menurut Ustadz Yusuf Mansur, “Dengan mempelajari Al-Qurʼan, kita akan diajarkan untuk menjadi pribadi yang jujur, adil, dan berempati terhadap sesama. Inilah modal dasar yang akan membawa keberkahan dalam kehidupan kita.”
Di masyarakat Banten, lembaga-lembaga pendidikan Al-Qurʼan seperti pesantren dan majelis taklim memiliki peran yang sangat vital dalam menyebarluaskan nilai-nilai Al-Qurʼan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi masyarakat Banten dalam pendidikan Al-Qurʼan terus meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan bahwa pentingnya peran pendidikan Al-Qurʼan dalam masyarakat Banten semakin diakui.
Dalam konteks pendidikan formal, Pemerintah Provinsi Banten juga telah memperhatikan pentingnya pendidikan Al-Qurʼan dalam kurikulum sekolah. Menurut Gubernur Banten, Wahidin Halim, “Pendidikan Al-Qurʼan harus menjadi bagian integral dalam kurikulum sekolah, agar generasi muda Banten dapat tumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan Al-Qurʼan dalam masyarakat Banten sangatlah penting dalam membentuk karakter dan moral yang tangguh. Melalui pemahaman dan implementasi nilai-nilai Al-Qurʼan, diharapkan masyarakat Banten dapat menjadi masyarakat yang beriman, bertakwa, dan bermanfaat bagi sesama.