Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting bagi santri di era digital yang semakin berkembang pesat. Mengapa pendidikan karakter begitu esensial bagi mereka? Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, “Pendidikan karakter membantu membentuk pribadi yang kuat dan bertanggung jawab, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan di era digital yang penuh dengan godaan dan informasi yang tidak terkontrol.”
Dalam era digital ini, santri sering kali terpapar oleh berbagai informasi yang belum tentu benar atau positif. Karenanya, pendidikan karakter menjadi landasan yang sangat penting untuk memfilter dan mengolah informasi tersebut dengan bijak. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan Islam, “Pendidikan karakter membantu santri untuk memahami nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital.”
Selain itu, pendidikan karakter juga dapat membantu santri untuk mengembangkan kepribadian yang lebih baik. Menurut Ahmad Syafii Maarif, seorang cendekiawan muslim, “Pendidikan karakter membantu santri untuk menjadi pribadi yang lebih berempati, peduli, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat sekitar.”
Dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks, santri perlu dibekali dengan pendidikan karakter yang kuat agar mampu bersaing dan bertahan dalam lingkungan yang terus berubah. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, “Pendidikan karakter merupakan pondasi yang kokoh bagi santri untuk menghadapi tantangan dan perubahan di era digital yang begitu dinamis.”
Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi santri di era digital. Maka dari itu, para pengajar dan orang tua perlu bekerja sama untuk memberikan pendidikan karakter yang baik dan konsisten kepada mereka agar mampu menjadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia di tengah arus informasi dan teknologi yang terus berkembang.